Keadaandi mana presentasi janin masih tinggi atau belum masuk pintu atas panggul, seperti pada multiparitas, prematuritas dan panggul sempit. Polihidramnion, di mana air ketuban lebih banyak dari normal sehingga sewaktu ketuban pecah, air ketuban keluar sering disertai prolaps tali pusat. Kehamilan ganda.
Tendon memiliki struktur jaringan ikat yang terorganisasi, terdiri dari kumpulan serat kolagen tersusun parallel yang dipisahkan dinding penghubung. Bundel serat primer yang terbentuk dari kumpulan fibril kolagen merupakan bagian dasar tendon. Bundel ini dibungkus oleh lapisan endotendineum. Kumpulan serat primer ini kemudian terangkai menjadi berkas subfasicles yang membentuk berkas serat sekunder fascicles dan terbungkus oleh jaringan ikat yang disebut peritendineum. Lalu, beberapa bundel serat sekunder membentuk sekumpulan bundel serat tersier yang akan membentuk tendon itu sendiri. Tendon sendiri ini terdiri dari beberapa fascicle yang dilingkupi oleh jaringan ikat relatif tebal. Jaringan yang bernama epitendineum atau epitenon ini mengandung pembuluh darah, saraf, dan lemak. Beberapa tendon yang ada di tangan dan kaki memiliki selubung synovium. Selubung ini adalah penutup luar pelindung tendon yang menghasilkan cairan pelumas bernama sinovial. Sinovial membantu tendon meluncur dengan lancar di tempat pertemuan otot dan tulang. Masalah kesehatan yang dapat mengenai tendon Sama seperti bagian lainnya dalam tubuh, fungsi tendon juga dapat mengalami gangguan. Tendon tahan terhadap robekan, tetapi tidak melar. Pembuluh darah dalam tendon juga lebih sedikit. Karena kedua alasan ini, tendon rentan terhadap cedera ketika terlalu tegang. Bila sudah terjadi, cedera tendon mungkin membutuhkan waktu yang lama untuk sembuh kembali. Berikut adalah berbagai masalah kesehatan yang dapat menimpa jaringan tendon bervariasi sesuai dengan area tendon yang terkena. Strain strain seringkali terjadi pada otot atau tendon, terjadi saat tendon terpelintir, atau tertarik. Ketegangan ini sering terjadi di lengan dan kaki. Tendonitis terjadi ketika tendon meradang, biasanya karena aktivitas berulang, olahraga berlebihan, atau penuaan. Tenosinovitis terjadi ketika tendonitis disertai dengan peradangan pada selubung tendon. Dua jenis yang umum terjadi adalah tenosivitis DeQuervain yang dapat menimbulkan pembengkakan pada tendon ibu jari dan trigger finger yang membuat jari atau ibu jari terjebak dalam posisi bengkok. Ruptur tendon Achilles kasus yang banyak terjadi di area anggota gerak bawah. Sering terjadi dalam olahraga yang membutuhkan gerakan mendorong kaki secara tiba-tiba seperti squash, badminton, sepakbola, tenis, netball. Pasien biasanya akan merasa adanya sensasi robek atau terdapat suara meletus di belakang tumit. Cedera tendon biseps terjadi karena robekan kecil pada tendon, bisa mengenai baju atau siku. Ruptur tendon tibialis posterior peradangan atau robek pada tendon yang menghubungkan otot betis ke tulang bagian dalam kaki yang berfungsi untuk menopang kaki saat berjalan. Robekan rotator cuff terjadi ketika sebagian tendon pada bahu terlepas sepenuhnya dari bagian atas tulang lengan. Tendinosis kondisi kronis yang terjadi ketika kolagen di tendon mengalami banyak robekan sehingga tendon menjadi lemah dan strukturnya rusak. Berbagai gangguan ini lebih rentan menyerang orang-orang yang sudah berusia lanjut. Seiring bertambahnya usia, tendon yang lebih tipis dan aliran darah yang lebih sedikit dapat menyebabkan kerusakan serat yang akan melemahkan tendon. Bagaimana cara menjaga kesehatan tendon? Gangguan pada tendon tentunya akan mengganggu fungsi pergerakan tubuh dan dapat berdampak pada aktivitas Anda sehari-hari. Agar tidak terjadi, Anda harus senantiasa menjaga kesehatannya dengan melakukan beberapa tips berikut ini. 1. Olahraga yang teratur Olahraga teratur dapat membantu menjaga otot, tulang, dan tendon agar tetap kuat serta mengurangi risiko terhadap cedera dan tendonitis. Mulailah aktivitas baru atau rutinitas olahraga secara perlahan dan bertahap tingkatkan intensitasnya. 2. Lakukan pemanasan sebelum berolahraga Anda juga harus berhati-hati saat berolahraga. Olahraga yang berlebihan atau tanpa pemanasan malah akan membuat Anda terluka. Maka dari itu, lakukan persiapan terlebih dahulu sebelum memulai olahraga dengan melakukan beberapa aktivitas aerobik ringan atau berlari di tempat. Pemanasan bantu meningkatkan laju aliran darah dan mengendurkan tendon. 3. Jangan terpaku pada satu jenis latihan saja Seimbangkan latihan kardio, latihan kekuatan, dan fleksibilitas. Bila Anda mulai mengalami sakit selama beraktivitas, berhenti melakukannya dan coba lagi pada hari berikutnya. 4. Peregangan otot Setelah selesai berolahraga, lakukan peregangan otot. Peregangan saat otot berada pada kondisi yang lebih lentur usai olahraga dapat membantu mencegah cedera tendon. 5. Gunakan sepatu yang sesuai Ingat, gunakanlah sepatu yang sesuai dengan ukuran kaki dan olahraga yang akan Anda lakukan. Menggunakan sepatu yang tepat akan menjaga tubuh Anda agar tetap sejajar. Posisikan juga tubuh Anda dengan benar saat melakukan tugas sehari-hari. Misalnya saat mengangkat beban berat dan sebagainya. Selain itu, sadari pula seberapa kuat daya tahan tubuh Anda. Jangan memaksa tubuh untuk terus bekerja atau beraktivitas ketika Anda lelah atau stres supaya cedera tidak terjadi. Padaanak-anak dan remaja berusia 12-17 tahun, vaksin ini disuntikkan ke dalam otot lengan atas sebanyak 0,5 ml dalam dua dosis dengan selang waktu 28 hari. KIPI yang dilaporkan selama studi klinik pada manusia berupa nyeri di tempat injeksi, pembengkakan, eritema, gatal, indurasi, kemerahan, menurunnya sensasi, dan warna kulit yang lebih pudar
Sehingga tumpuan berjalan ada pada lengan. Hal inilah yang membuat latihan gerobak dorong bertujuan untuk melatih kekuatan otot lengan. Dikutip dari Buku Olahraga Paling Lengkap karya Sukma Aji

Padakehidupan sehari-hari otot sering disebut daging. 1. Bagian-Bagian Rangka Rangka manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu rangka kepala (tengkorak), rangka badan, dan rangka anggota gerak. a. Rangka Kepala Rangka kepala (tengkorak) meliputi tulang-tulang tengkorak wajah dan tulang pelindung otak. Tulang-tulang tengkorak wajah terdiri atas :

Pushup menjadi salah satu olahraga yang bisa dilakukan untuk mengencangkan lengan.. Gerakan push-up menargetkan pada lemak yang ada di lengan.. Tak hanya itu, push-up merupakan cara paling efektif untuk dilakukan dalam melatih banyak otot, termasuk di lengan bagian atas, bahu, dan dada. Cara melakukan push-up yang tepat yakni: - Mulailah dengan telapak tangan di bawah bahu dalam posisi tengkurap.
Ototglutes seperti otot deltoid yang ada di bahu memiliki kemampuan cukup besar untuk memicu respons imun setelah penyuntikan vaksin. Begitu juga dengan otot paha di atas tempurung lutut. Tetapi deltoid adalah otot pilihan untuk vaksinasi karena mudah dijangkau. "Kebanyakan orang tidak keberatan melonggarkan lengan baju atau membuka sedikit
. 416 24 240 228 287 57 129 430

otot yang ada di lengan atas tts